forum guru sejarah kendal

sebuah wadah bagi guru sejarah dan pemerhati budaya untuk memperbincangkan dunia kesejarahan, mengembangkan wawasan kebhinekaan, dan menerabas sekat primordial yang sesat, agar mampu mencipta kebersatuan negeri ini tanpa pernah menepis keperbedaan kesukuan, kultur, bahasa, dan tradisi.

Kamis, 06 Agustus 2009

PEMBENTUKAN AGMP SEJARAH SMA KABUPATEN KENDAL*

Dalam rangka memberikan kesejahteraan guru-guru sejarah di tingkat SMA dan sederajat, maka rapat perdana MGMP SMA se-Kabupaten Kendal yang telah vakum tiga tahun memutuskan untuk membentuk Asosiasi Guru Mata Pelajaran (AGMP) Sejarah Kabupaten Kendal. Dengan adanya AGMP diharapkan guru sejarah memiliki organisasi tempat berlindung yang lebih pasti. AGMP bergerak di bidang sosial dan advokasi yang mendukung peran guru di bidang kemasyarakatan. Jika MGMP sejarah lebih menitikberatkan bagaimana dan seperti apa proses pembelajaran di kelas, kenaikan pangkat, dan pembahasan bahan ajar, maka AGMP ini mewakili para guru untuk mengembangkan peran sosialnya yang selama ini kurang diperhatikan.

Dahulu peran sosial guru terwakili adanya PGRI (persatuan Guru Republik Indonesia). Namun demikian, faktanya terlihat bahwa PGRI lebih condong untuk mengatasi persoalan karir dan kemasyarakatan guru-guru sekolah dasar. Adanya wilayah kegiatan PGRI yang lebih luas sehingga menyebabkan organisasi ini tidak terlalu memperhatikan tugas dan peran guru bidang studi di tingkat SMA. Para guru mengalami kebingungan dalam menyalurkan aspirasinya. Mereka akhirnya menjadikan MGMP sebagai organisasi tempat guru berdiskusi tentang pembelajaran menjadi wahana untuk membahas peningkatan karier dan pernyataan sikap-sikap sosial dan politik.

Keadaan tersebut jelas kurang pas. Oleh karena itu, AGMP mengembalikan pada posisi yang sebenarnya terhadap persoalan-persoalan guru yang selama ini tertampung dalam MGMP atau bahkan PGRI.  Dengan adanya AGMP maka ruang gerak guru serasa lebih luas tanpa harus melanggar ketentuan suatu organisasi. 
Rapat MGMP Sejarah di SMA 1 Weleri itu akhirnya menyepakati pembentukan AGMP setelah melalui diskusi yang cukup melelahkan  di antara guru-guru yang hadir. Berdasarkan rapat tertanggal 6 Agustus 2009, maka ketua MGMP Sejarah Kabupaten Kendal Drs. Tjiptoro, M.Pd selaku pengurus AGMP Propinsi Jawa Tengah mempertimbangkan dan memutuskan beberapa guru untuk menjabat organisasi yang baru itu. Adapun susunan AGMP Sejarah Kabupaten Kendal adalah sebagai berikut:
Ketua Umum: Drs. Jumono (SMA 1 Boja)
Ketua I: Drs. Agus Kristiono (SMA 1 Kendal)
Ketua II: Purwanto, S.Pd (SMA 1 Pegandon)
Sekretaris: Muslichin, SS, M.Pd (SMA 2 Kendal)
Wakil Sekretaris: Dra. Endang Kumalawati (SMA 1 Cepiring)
Bendahara: Tuti Handayani, S.Pd (SMA 2 Kendal)
Wakil Bendahara: Indriyana, S.Pd (SMA 1 Sukorejo)
Demikianlah susunan organisasi AGMP yang baru terpilih. Seksi-seksi sebagai kelanjutan tugas selanjutnya belum terbentuk mengingat banyaknya agenda yang dibicarakan dalam MGMP siang tadi. Semoga dengan adanya AGMP ini dapat meningkatkan peran sosial guru dalam lingkungan sekolah maupun di luar itu.


Label:

2 Komentar:

Anonymous Anonim mengatakan...

Kiranya sudah saatnya membentuk MGMP Sejarah berskala nasional dengan memanfaatkan internet sebagai sarana berkomunikasi dan saling sharing informasi.-

15 Januari 2010 pukul 22.44  
Blogger FORUM GURU SEJARAH mengatakan...

Terima kasih sekali atas responnya. Memang betul bahwa perlu adanya sebuah organisasi seperti MGMP yang berskala nasional. Selama ini kita belum memiliki organisasi tersebut. Namun demikian, ada organisasi yang secara resmi di tingkat nasional yang bernama Asosiasi Guru Mata Pelajaran Sejarah dan Forum Guru Sejarah di tingkat Propinsi yang dibina oleh Institusi keguruan setempat. Dari forum dan organisasi ini sedapat mungkin mengundang relasi dan komunikasi yang intensif untuk memperbincangkan persoalan kebangsaan, kesejarahan, dan tentu saja karir guru.

5 Februari 2010 pukul 21.21  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda