forum guru sejarah kendal

sebuah wadah bagi guru sejarah dan pemerhati budaya untuk memperbincangkan dunia kesejarahan, mengembangkan wawasan kebhinekaan, dan menerabas sekat primordial yang sesat, agar mampu mencipta kebersatuan negeri ini tanpa pernah menepis keperbedaan kesukuan, kultur, bahasa, dan tradisi.

Minggu, 11 Juli 2010

SEJARAH ANAK-ANAK SOSIAL SMA 1 KENDAL 1989-1992

Percakapan tentang sejarah, seringkali menjebak kita pada pilihan apakah yang kita lakukan itu termasuk ilmiah, pseudo ilmiah, atau berbau mitologi. Tulisan sejarah kerap mengarah pada ketiga ranah ini. Di sisi lain sulit bagi penulis untuk keluar dari tema besar seperti politik, ekonomi, dan militer. Ada kalanya masyarakat menganggap produk tulisan sejarah yang keluar dari mainstream dianggap 'murtad' dan kepadanya mendapat stempel karya kacangan dan buruk.   
Membaca tulisan Sejarah Anak-Anak Sosial SMA 1 Kendal Tahun Ajar 1989-1992 setidaknya mengisyaratkan tentang pemberontakan terhadap pakem dunia sejarah. Sejarah tidak diartikan rentetan tahun dan tanggal beku yang membosankan. Sejarah lebih dari sekedar kronik. Sejarah menyajikan kumpulan cerita yang faktual dan berbicara secara apa adanya, jauh dari kupasan politik, apalagi kajian ekonomi yang serba ndakik dan sulit dipahami nalar masyarakat umum. 
Sejarah Anak-anak Sosial sejatinya adalah cerita masa lalu yang terbungkus dalam bentuk cerpen-cerpen pendek dalam format pengklipingan kisah yang lucu. Orientasi sajian buku kecil ini adalah kupasan tentang peran kecil sekelompok manusia yang kebetulan berstatus sebagai siswa SMA 1 Kendal jurusan IPS. Membaca cerita ini kita pasti ingat dengan model penceritaan Andrea Hirata dengan tetraloginya Laskar Pelangi. Tentu saja dalam buku kecil itu terdapat kelucuan-kelucuan yang hampir sama.  

Baca Selengkapnya Klik disini !

SEMINAR NASIONAL: PENGGALIAN SEJARAH LOKAL DAN PEMBELAJARAN SEJARAH

Untuk pertama kalinya MGMP Sejarah Kabupaten Kendal mengadakan sebuah acara yang cukup bergengsi dan ilmiah. Acara yang ditunggu-tunggu ini adalah Seminar Nasional yang bertemakan: Penggalian Peristiwa dan Nilai-Nilai Sejarah Lokal sebagai Bahan Pembelajaran Sejarah di Sekolah. Pelaksanaan kegiatan seminar ini tanggal 25 Juli 2010 di Pondok Modern Selamat jalan Soekarno Hatta Batas Sebelah Barat Kota Kendal. Pembicara dalam seminar ini adalah para guru besar yang namanya sudah tidak asing lagi, yaitu: Prof. Dr. Singgih T.S., M.Hum dari UNDIP, dan Prof. Dr. Wasino, M.Hum dari UNNES.

Sebagai moderator, menurut rencana panitia akan mendatangkan peneliti muda Fajar Nursahid, S.Sos, M.Si dari LP3ES Jakarta. Dengan demikian kegiatan ini lingkupnya sangat luas. Meskipun nantinya akan mengarah pada bagaimana sejarah lokal itu dihadapkan pada KTSP sebagai medium yang sesuai dengan harapan dan solusi pembelajaran di sekolah, namun sudah pasti diskusi akan merembet pada persoalan pendidikan, perkembangan dan dinamika sejarah lokal, serta bagaimana menyikapi materi sejarah dalam situasi bangsa yang miskin kesadaran sejarahnya ini.

Dalam seminar ini, panitia memberikan peluang bagi para peserta yang notabene adalah guru SD sampai SMA, untuk memberikan kontribusi pemikiran baik tentang peristiwa dan sejarah lokal maupun pembelajaran yang terkait dengan sejarah lokal dalam bentuk makalah seminar. Makalah ini nantinya menjadi pendamping materi yang disampaikan oleh kedua pembicara inti nanti. Bagi para guru yang sudah PNS, makalah yang sudah terseleksi tersebut nantinya bisa menjadi syarat, bukti dan bahan kenaikan kepangkatan.

Baca Selengkapnya Klik disini !

PENDEKLARASIAN MSI KOMISARIAT KENDAL

MSI atau Masyarakat Sejarawan Indonesia Komisariat Kabupaten Kendal akhirnya akan segera dideklarasikan pada tanggal 25 Juli 2010 nanti. Pendeklarasian ini pada dasarnya merupakan sebuah keharusan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat pecinta sejarah, khususnya yang berdomisili di Kabupaten Kendal ini. Mengapa? Jelas sekali hal ini disebabkan status dan keberfungsian organisasi ini sangat vital bagi pengembangan dunia kesejarahan yang memerlukan sebuah kebersamaan dalam bentuk kelembagaan yang formal dan terstruktur.
Kita tahu bahwa selama dua tahun para pecinta sejarah dan guru sejarah berada dalam fase penantian ketidakjelasan. Organisasi MSI yang di tingkat pusat dan propinsi sudah lama berdiri, namun di tingkat daerah ada ketidaksamaan respon terhadap sosialisasi pendirian organisasi ini. Praktis, setiap daerah setingkat kabupaten di Jawa Tengah ini berada pada posisi berbeda ketika menanggapi MSI. Kabupaten Kendal termasuk paling bungsu dalam melahirkan organisasi ini. Mengapa bisa demikian?

Baca Selengkapnya Klik disini !